Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2015

Zakat

ZAKAT, bukan hanya  Zakat Fitrah Banyak dari kita yang mengetahui tentang zakat, tapi sayangnya yang kita tahu hanyalah zakat fitrah. Zakat yang kita tunaikan setelah menjalani puasa ramadhan sebelum idul fitri untuk mensucikan diri. Nah, disini saya akan bahas mengenai zakat yang lain   Zakat  adalah nama bagi sejumlah harta tertentu yang telah mencapai syarat tertentu yang diwajibkan oleh Allah untuk dikeluarkan dan diberikan  kepada yang berhak menerimanya dengan persyaratan tertentu pula. Setiap harta yang sudah dikeluarkan zakatnya akan menjadi suci, bersih, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang (at-Taubah: 103, dan ar-Rum: 39). “Zakat adalah sebuah nama untuk menyebutkan kadar harta tertentu yang didistribusikan kepada kelompok tertentu pula dengan pelbagai syarat-syaratnya”. (Muhammad al-Khatib asy-Syarbini,  Mughni al-Muhtaj ila Ma’rifati Alfazh al-Minhaj , Bairut-Dar al-Fikr, tt, juz, 1, h. 368) Jenis-jenis zakat : 1.       Zakat fitrah Zakat yang waj

Waqaf

Waqaf dulu yang saya tahu bahwa waqaf ini merelakan harta benda seperi tanah, bangunan, kendaraan digunakan untuk kepentingan lain yang lebih berguna seperti tanah di waqafkan untuk dibangun masjid. Tapi ternyata tidak hanya tanah dan benda – benda diatas tapi uang juga bisa. Dan ingat pahala waqaf ini akan terus mengalir walaupun kita sudah meninggal. Subhanallah….                   Subhanallah sekali manfaat waqaf, yang perlu kita sadari dan ingat bahwa pahala waqaf ini tidak akan berhenti mengalir walaupun orang yang mmberi waqaf sudah meninggal. Karena waqaf ini termasuk dari 3 amalan yang pahalanya tidak akan terputus. Saudara dapat mewakafkan harta ataupun benda    Anda melalui Yayasan Anak Bangsa Indonesia.  www.anakbangsa.info  Not profit organization to help poor children on education and leadership. Bantuan Anda sangat berharga bagi mereka. Biarkan mereka mendapat kesempatan untuk meraih masa depan yang cerah dengan senyum keberhasilan.  Wakaf  dari segi bahasa, bera

Mengapa Kita Harus Zakat ?

Pertanyaan seperti itu mungkin pernah kita dengar dari orang sekitar kita, atau mungkin diri kita juga pernah mempertanyakan hal tersebut. Padahal jika dipikir uang kita yang berada di dompet, bank, celengan, harta, pertanian, gaji merupakan uang kita, hasil dari kerja keras kita. Itu berarti uang tersebut sepenuhnya untuk kita, tapi kenapa kita harus menyisihkannya untuk zakat? ”Dan dirikanlah shalat dan tunaikanlah zakat. Dan kebaikan apa saja yang kamu usahakan bagi dirimu, tentu kamu akan mendapat pahalanya pada sisi Allah. Sesungguhnya, Allah Maha Melihat apa-apa yang kamu kerjakan. (Q.S. Al Baqarah: 110) Kedudukan Harta dalam Islam Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami terlebih dahulu kedudukan harta dalam Islam. Selama hidup di dunia, kita akan selalu dikelilingi oleh hal-hal atau benda-benda yang kita klaim sebagai milik kita. Keluarga, rumah, pekerjaan, pancaindera, harta, ilmu pengetahuan, keahlian, dan sebagainya semua kita sebut sebagai milik k

Rezeki

Rejeki kok beda ya sama Pak Chairul Tanjung padahal aku kerjanya juga gak kenal waktu gak kenal lelah, berusaha sekuat tenaga, udah aku lakukan nasihatnya tapi kok gak bisa kaya Pak Chairil Tanjung. Nah dalah loh kok gitu, apa nasib yaaa?? Haha bisa jadi. Rezeki gak Cuma butuh itu aja tapi banyak jalan Allah memberi Rezeki. Coba liat ini Ada 4 cara Allah memberi rejeki kepada makhluk- Nya : REZEKI TINGKAT PERTAMA (YANG DIJAMIN OLEH ALLAH) “Tidak suatu binatangpun (termasuk manusia) yang bergerak diatas bumi ini yang tidak dijamin oleh Allah rejekinya” (QS. 11 : 6) Artinya : Allah akan memberikan kesehatan, makan, minum untuk seluruh makhluk hidup di dunia ini. Ini adalah rezeki dasar yang terendah. REZEKI TINGKAT KEDUA “Tidaklah manusia mendapat apa – apa kecuali yang telah dikerjakannya” (QS. 53 : 39) Allah akan memberikan rezeki sesuai dengan apa yang dikerjakannya. Jika ia bekerja dua jam, dapatlah hasil yang dua jam. Jika kerja lebih lama, lebih rajin,