Kita Bukan Macan yang Banyak Makan
Daging
Mungkin banyak dari kita yang tidak sadar bahwa menu
makanan utama yang wajib ada di meja makan adalah daging baik daging merah
ataupun daging putih. Bila kita tanyakan pada anak – anak TK, “ Apa menu makan
kalian anak – anak ?” Jawabnya pasti “ Ayam guring ayam guring, sedaap “. Upin
Ipin keless. Tapi memang kenyataannya banyak anak – anak dalam kotak makannya
ayam goreng, kentucy, nugget, sosis daging dan anak – anaknyalah. Kalo
kita tanyakan ke Ibunya kenapa dikasih makannya daging, pasti jawabnya loh kan
masih masa pertumbuhan butuh banyak protein. Benar alasannya tapi jangan
kesampingkan sayurnya juga dan komponen gizi yang lain ya bun.
Kalo kita telaah dari jumlah dan betuk gigi manusia
kita bisa ketahui dibalik penciptaan gigi disesuaikan kebutuhan manusia itu
sendiri. Gigi manusia terdiri dari 8 gigi seri, 4 gigi taring dan 20 gigi
geraham. Masing masing gigi ini mempunyai fungsi. Gigi seri kita yang terletak
di bagian depan berfungsi memotong, gigi taring untuk mencabik terutama untuk
daging, dan gigi geraham untuk mengunyah. Kalo kita tengok atau kita samakan
dengan hewan. Bukan menyamakan muka ya, hanya membandingkan giginya saja.
Kita liat kambing, kambing ternyata terdiri dari banyak gigi seri dan geraham.
Makanannya adalah rumput (tergolong sayuran juga) dan hanya rumput. Jumlah dan
jenis gigi ini sesuai dengan makanan meraka yaitu rumput untuk dipotong dan
dikunyah tidak perlu dicabik. Kemudian harimau hewan – hewan karnivora gigi
meraka lebih banyak taring. Makanan mereka adalah daging yang perlu dikoyak,
dicabik. Dari 2 contoh hewan tadi sudah jelaskan bagaimana kaitan bentuk gigi dan fungsinya terhadap makanan. Sudah pahamkan kenapa Allah meciptakan kambing dengan lebih banyak
gigi seri dan geraham tanpa taring dan menciptakan harimau dengan lebih banyak
gigi taringnya?
Mari kita liat gigi kita masing – masing apakah lebih
banyak seri, geraham dan taringnya? Siapa yang banyak taringya ? Tidak paasti
hanya 2 pasang. Mari kita telaah… Allah menciptakan manusia dengan lebih banyak
gigi seri dan geraham dibanding taring. Itu sudah sangat jelas. Dilihat dari filosofi gigi sebenarnya
manusia diciptakan lebih banyak gigi seri dan gerahamnya untuk lebih makan sayur,
serealia dan buah dibandingkan daging. Tapi kesalahan manusia modern sekarang
lebih mengutamakan dan menggemari olahan daging dibandingkan sayur. Sayur hanya
sebagai pelengkap makanan mungkin hanya 10 – 20 % dan biasanya hanya sebagai
garnis dan itupun tidak dimakan. Tidak
sahabatku semuanya. Seharusnya sayur lebih banyak dibandingkan daging yang tersedia
dimeja makan kita. Namun kenyataannya banyak dari kita banyak mengkonsumsi
daging. Apalagi kalo dagingnya dimasak dengan ditambah dengan zat aditif.
Apakah akibatnya banyak daging ? Banyak orang – orang yang obesitas, terkena
banyak penyakit – penyakit degenerative apalagi yang berkaitan dengan darah dan
pembuluh darah seperti penyakit jantung, stroke, dyslipidemia dll
Mari kita sadari dan pahami dari filosofi gigi bahwa sebenarnya sudah jelas ada porsi sendiri - sendiri jenis makanan yang harusnya masuk kedalam tubuh kita. Mana yang harusnya lebih banyak dan mana yang lebih sedikit. Tidak hanya mengikuti selera lidah, tapi pahami tubuh mengertilah apa kebutuhan tubuh.
You are what you eat yang akan menetukan kehidupan kita mendatang.
Komentar
Posting Komentar