Nasi putih vs nasi
jagung
Semakin melonjaknya harga beras ditanah air
semenjak 2 pekan terakhir, membuat masyarakat memutar otak untuk mendapatkan
makanan pokok tersebut. Ada yang memilih raskin (beras miskin), mencampur
raskin dengan beras premium ada yang memilih memakan nasi aking yang sebenarnya
sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Itulah derita rakyat mada zaman sekarang
ini, BBm naik beras naik kemudian diikuti LPG yang juga ikut naik.
Tapi
bukan orang Indonesia namanya kalo hanya diam dan pasrah dengan keadaan ini.
Ini mungkin yang dinamakan the power of kepepet. Artinya kekuatan disaat
kepepet. Banyak masyarakat yang mulai beralih pada nasi jagung. Pernahkah anda
merasakan makanan ini. Mugkin sebernya tidak asing kita dengar, tapi memang
masih jarang ditemukan. Di daerah Indonesia yang sering mengkonsumsi makanan
ini adalah daerah Indonesia Timur, Sulawesi, NTT, NTB, Papua. Biasanya mereka memakannya masih berupa biji,
tidak berupa tepung yang dijadikan beras. Tapi sekarang nasi jagung menjadi
popular setelah temannya yaitu beras mulai jual mahal. Maksudnya harganya yang
mahal.
Ini
lah kehidupan dimana ada negative pasti ada juga dampak positif yang bisa
diambil dalam setiap kejadian. Contohnya krisis beras yang dihadapi bangsa ini,
secara tidak langsung masyarakat Indonesia telah melaksanakan program
diversifikasi pangan yaitu memvariasaikan konsumsi makanan pokok, yang tidak
focus pada satu jenis saja. Untuk saaat ini masyarakat lebih sering
mengkonsumsi beras saja. Sekarang sudah memulai dengan mengkonsumsi beras
jagung. Secara pribadi saya harap dengan kejadian ini masyarakat bisa lebih
menggemari nasi jagung ini. Kenapa? Apa alasannya. Karena ternyata kandungn
gisi pada nasi jagung lebih banyak dan lebih komplit dibandingkan dengan nasi
putih. Tidak percaya sekarang kita lihat perbandingannya.
Kand. Gizi
|
Nasi Jagung
|
Nasi Putih
|
Energi
|
121
|
130
|
KH
|
27,2
|
28,6
|
Protein
|
2,8
|
2,4
|
Lemak
|
0,6
|
0,2
|
Serat
|
1,3
|
0,3
|
PUFA
|
0,3
|
0,1
|
Vit. A
|
5
|
0
|
Vit. C
|
2
|
0
|
Potttasium
|
117
|
29
|
Mg
|
21
|
13
|
Fosfor
|
63
|
37
|
Iron
|
0,4
|
0,2
|
Nah
coba bandingkan lebih banyak dan lebih lengkap nasi jagung kan??? Kadungan
protein, lemak, PUFA, Vit, dll lebih unggul nasi jagung. Perlu dperhatikan nasi
jagung juga mengandung Vit A dan c yang tidak kita dapatkan pada nasi putih.
Selain itu PUFA juga lebih tinggi yaitu lemak baik yang sangat dianjurkan
untuk penderita penyakit kardiovascular. Nah nasi jagung ini juga termasuk
karbohidarat komplek yang akan lebih lama diolah sehingga memberikan rasa
kenyang yang lebih lama, tidak dan tidak cepat menikkan gula darah. Nah cocok
sekali untuk penderta Diabete Mellitus dan yang ingin diet.
Jadi
tidak ada salahnya kan bila kita mulai beralih ke nasi jagung? Mungkin
seharusnya kita harus mulai melatih lidah kita agar tidak tebiasa dengan nasi
putih. Mari kita move on ke Jagung.
Komentar
Posting Komentar